STROBERI
Stroberi atau tepatnya stroberi kebun (juga dikenal dengan nama arbei, dari bahasa Belanda aardbei) adalah sebuah varietas stroberi yang paling banyak dikenal di dunia. Seperti spesies lain dalam genus Fragaria (stroberi), buah ini berada dalam keluarga Rosaceae. Secara umum buah ini bukanlah buah, melainkan buah palsu,[1] artinya daging buahnya tidak berasal dari ovari tanaman (achenium) tetapi dari bagian bawah hypanthium yang berbentuk mangkok[2] tempat ovari tanaman itu berada.
Buah stroberi berwarna hijau keputihan ketika sedang berkembang, dan pada kebanyakan spesies berubah menjadi merah ketika masak. Namanya berasal dari bahasa Inggris kuno streawberige yang merupakan gabungan dari streaw atau "straw" dan berige atau "berry". Alasan pemberian nama ini masih tidak jelas. Beberapa spesies Lepidoptera mengambil sumber makanannya dari tumbuhan stroberi, menjadikan spesies ini hama utama tanaman stroberi.
Manfaat :
Membakar lemak
Warna merah pada buah stroberi terdiri dari anthocyanin yang efektif dalam merangsang pembakaran lemak yang tersimpan di dalam tubuh.
Kesehatan mata
Antioksidan pada buah stroberi mengandung flavonoid, fitokimia febolik yang dapat menghindari masalah kesehatan yang menyerang organ mata.
Nutrisi :
Buah stroberi memiliki antioksidan yang cukup tinggi yang dapat mencegah berbagai macam penyakit seperti peradangan, kanker, dan jantung.
Tak hanya itu, buah stroberi juga mengandung vitamin C, serat, folat, magnesium, dan kalium.
https://id.wikipedia.org/wiki/Stroberi_kebun
http://jogja.tribunnews.com/2018/08/28/6-khasiat-mengonsumsi-buah-stroberi
LEMON
Sitrun, jeruk sitrun (dari bahasa Belanda, citroen), atau lemon adalah sejenis jeruk yang buahnya biasa dipakai sebagai penyedap dan penyegar dalam banyak seni boga dunia.
Pohon berukuran sedang ini dapat mencapai 6 m dan tumbuh di daerah beriklim tropis dan sub-tropis serta tidak tahan akan cuaca dingin. Sitrun dibudidayakan di Spanyol, Portugal, Argentina, Brasil, Amerika Serikat dan negara-negara lainnya di sekitar Laut Tengah. Tumbuhan ini cocok untuk daerah beriklim kering dengan musim dingin yang relatif hangat. Suhu ideal untuk sitrun agar dapat tumbuh dengan baik adalah antara 15-30 °C (60-85 °F).
Pohon berukuran sedang ini dapat mencapai 6 m dan tumbuh di daerah beriklim tropis dan sub-tropis serta tidak tahan akan cuaca dingin. Sitrun dibudidayakan di Spanyol, Portugal, Argentina, Brasil, Amerika Serikat dan negara-negara lainnya di sekitar Laut Tengah. Tumbuhan ini cocok untuk daerah beriklim kering dengan musim dingin yang relatif hangat. Suhu ideal untuk sitrun agar dapat tumbuh dengan baik adalah antara 15-30 °C (60-85 °F).
Manfaat :
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Menjaga kesehatan jantung
- Menghilangkan ketombe
- Membantu penyerapan zat besi
- Mengangkat sel kulit mati
- Mencegah batu ginjal
Nutrisi :

ANGGUR
Anggur merupakan tanaman buah berupa perdu merambat yang termasuk ke dalam keluarga Vitaceae. Buah ini biasanya digunakan untuk membuat jus anggur, jelly, minuman anggur, minyak biji anggur dan kismis, atau dimakan langsung. Buah ini juga dikenal karena mengandung banyak senyawa polifenol dan resveratol yang berperan aktif dalam berbagai metabolisme tubuh, serta mampu mencegah terbentuknya sel kanker dan berbagai penyakit lainnya. Aktivitas ini juga terkait dengan adanya senyawa metabolit sekunder di dalam buah anggur yang berperan sebagai senyawa antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas.
Tanaman ini sudah dibudidayakan sejak tahun 4000 SM di Timur Tengah. Akan tetapi, proses pengolahan buah anggur menjadi minuman anggur baru ditemukan pada tahun 2500 SM oleh bangsa Mesir. Hanya beberapa waktu berselang, proses pengolahan ini segera tersebar luas ke berbagai penjuru dunia, mulai dari daerah di Laut Hitam, Spanyol, Jerman, Perancis, dan Austria. Penyebaran buah ini berkembang samakin pesat dengan adanya perjalanan Colombus yang membawa buah ini mengitari dunia.
- Mencegah kanker. Anggur merah kaya akan kandungan resveratrol, yaitu sejenis antioksidan yang berfungsi untuk mencegah pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. ...
- Melawan penuaan dini. ...
- Menjaga kesehatan otak. ...
- Meredakan gejala alergi dan peradangan. ...
- Menyeimbangkan kadar kolesterol.
Nutrisi :
Nilai nutrisi per 100 g (3,5 oz) | |||||
---|---|---|---|---|---|
Energi | 288 kJ (69 kcal) | ||||
Karbohidrat | 18.1 g | ||||
- Gula | 15.48 g | ||||
- Serat pangan | 0.9 g | ||||
Lemak | 0.16 g | ||||
Protein | 0.72 g | ||||
Tiamina (Vit. B1) | 0.069 mg (5%) | ||||
Riboflavin (Vit. B2) | 0.07 mg (5%) | ||||
Niasin (Vit. B3) | 0.188 mg (1%) | ||||
Asam Pantotenat (B5) | 0.05 mg (1%) | ||||
Vitamin B6 | 0.086 mg (7%) | ||||
Folat (Vit. B9) | 2 μg (1%) | ||||
Vitamin B12 | 0 μg (0%) | ||||
Vitamin C | 10.8 mg (18%) | ||||
Vitamin K | 22 μg (21%) | ||||
Kalsium | 10 mg (1%) | ||||
Besi | 0.36 mg (3%) | ||||
Magnesium | 7 mg (2%) | ||||
Mangan | 0.071 mg (4%) | ||||
Fosfor | 20 mg (3%) | ||||
Kalium | 191 mg (4%) | ||||
Natrium | 3.02 mg (0%) | ||||
Zink | 0.07 mg (1%) | ||||
https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/manfaat-anggur-merah-bagi-kesehatan
Komentar
Posting Komentar