Describes Some Ingredients

Tomat
     Tomat merupakan tanaman dari famili Solanaceae, yaitu berbunga seperti terompet. Tomat termasuk tanman setahun (annual) yang berarti umurnya hanya untuk satu kali periode panen. Tanaman ini berbetuk perdu atau semak dengan panjang bisa mencapai 2 meter.
Bentuk batangnya segi empat sampai bulat. Bentuk daunnya bercelah menyirip tanpa daun penumpu

     Karakteristik tomat ada yang bulat, bulat pipih, keriting, atau seperti bola lampu. Warna buah masak bervariasi dari kuning, oranye, sampai merah, tergantung dari jenis pigmen yang dominan. Rasanya pun bervariasi, dari masam hingga manis. Buahnya terusun dalam tandan-tandan. Keseluruhan buahnya berdaging dan banyak mengandung air.

     Tomat di simpan pada suhu yang lebih rendah, yaitu pada lemari pendingin. Suhu tinggi bisa merusak mutu buah tomat. Proses penyimpanan dingin dapat memperlambat kematangan, memperkecil kerentanan terhadap serangan mikroba, mengurangi kehilangan air, dan mempertahankan kadar vitamin C.

     Kandungan buah tomat kaya akan Vitamin C dan A, buah tomat terdiri dari 5-10 persen berat kering tanpa air dan 1 persen kulit da biji. Jika buah tomat dikeringkan, sekitar 50 persen dari berat keringnya terdiri dari gula-gula pereduksi (terutama glukosa dan fruktosa), sisanya asam-asam organik, mineral, pigmen, vitamin, dan lipid. 100 gram tomat memenuhi 20 persen atau lebih dari kebutuhan vitamin C sehari. 100 gram tomat dapat menyumbangkan sekitar 10-20 persen dari kebutuhan vitamin A sehari.

     Meskipun dalam jumlah yang lebih sedikit. Komponen ini memberikan efek yang menguntungkan. Baru-baru ini diketahui bahwa puree tomat (hancuran tomat), mengandung sejumlah kecil senyawa yang disebut rutin. Senyawa rutin tersebut dapat diserap dan di manfaatkan dengan baik oleh tubuh.

Komentar