Describes Some Ingredients

Cabai (Chili)

Cabai merupakan salah satu bumbu atau pelengkap masakan yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Tanaman cabai sendiri banyak berkembang di benua Asia. Tanaman ini sering dijumpai di negara lain, seperti Malaysia atau India. Bentuk dari cabai juga sangat beragam. Ada yang memiliki bentuk pendek dan gendut, ada pula yang memiliki bentuk panjang dan keriting. Selain itu ada juga yang berbentuk kecil dan ramping. Sedangkan warna dari Cabai umumnya didominasi oleh warna merah dan hijau. Sebagian memiliki warna orange atau kuning.

Related image

Karakteristik Cabai : Tanaman Cabai dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah maupun tinggi dengan intensitas cahaya yang penuh, tidak tahan terhadap curah hujan dan kelembapan yang tinggi. Curah hujan dan kelembapan yang tinggi dapat mengakibatkan berbagai masalah dan bahkan bisa berakibat fatal. Serangan hama penyakit menjadi salah satu ancaman terbesar yang sangat meresahkan petani. Jika kondisi seperti tidak segera diatasi kemungkinan besar kerugian tidak dapat dihindari. Tanaman Cabai dapat dipanen pertama kali pada umur 3-4 bulan. Dalam satu kali periode, Cabai mempunyai panjang umur produktif 4-5 bulan. Maksimal tanaman cabai dapat berproduksi hingga umur 8-9 bulan dengan puncak produktif terjadi pada umur 6 bulan.

Fungsi : Kegunaan dari Cabai yang terutama adalah menciptakan rasa pedas pada makanan. Hal ini dipercaya akan meningkatkan nafsu makan seseorang ketika mereka menyantap masakan pedas. Sementara kegunaan lainnya adalah memberikan aroma pada masakan.
Untuk mendapatkan aroma Cabai, biji Cabai harus dibuang terlebih dahulu untuk menghilangkan rasa pedas yang ada.

Nutrisi : Jumlah kadar nutrisi Cabai mengandung banyak vitamin dan mineral. 100 g cabai menyumbangkan kebutuhan asupan gizi harian yang direkomendasikan. Berikut ini ditunjukkan dalam % :

  • Vitamin C, 240% dari asupan harian yand disarakan.
  • Vitamin B6, 39% dari asupan harian yang disarankan.
  • Vitamin A, 32% dari asupan harian yang disarankan.
  • Vitamin E, 4,5 dari asupan harian yang disarankan.
  • Vitamin K, 11,5 % dari asupan harian yang disarankan.
  • Zat besi 13% dari asupan harian yang disarankan.
  • Tembaga 14% dari asupan harian yang disarankan.
  • Kalium 7% dari asupan harian yang disarankan.
Selain itu, juga memberikan beberapa mineral penting lain dalam jumlah yang cukup baik, yaitu magnesium, mangan, fosfor, selenium, zinc. Selain itu masih ditambah dengan beberapa fitonutrisi, yaitu betakaroten, alfakaroten, zea xanthin, lutein, dan betakriptosatin.

Khasiat Cabai : Cabai juga dikenal akan kandungan senyawa kimia capsaicin betakriptosantin. Capsaicin dan senyawa lainnya digunakan untuk pembuatan salep, dan obat gosok, karena berkhasiat mencegah iritasi dan bersifat analgesik. Formulasi ini telah digunakan untuk mengobati nyeri rematik, nyeri neuropatik pasca herpes, sakit otot, dll. Studi ilmiah pada mamalia percobaan menunjukkan bahwa capsaicin dalam cabai memiliki sifat anti bakteri, anti karsinogenik, analgesik dan anti diabets. Selain itu juga ditemukan dapat membantuk mengurangi kadar kolesterol LDL pada orang yang obesitas.

Untuk menikmati Cabai terdapat beberapa cara, yaitu dengan mencampurkan potongan Cabai ke dalam bumbu dan memasak bersamaan dengan sayur atau bisa juga dilakukan secara terpisah.

Untuk menyimpan Cabai, cara yang digunakan cukup mudah. Masukkan Cabai ke dalam wadah tertutup, gunakan wadah penyimpan makanan, kemudian masukkan ke mesin pendingin. Jangan menggunakan plastik untuk menyimpan Cabai karena uap dingin yang dihasilkan mesin pendingin akan menjadikan Cabai menjadi cepat busuk, dan jika ada satu Cabai busuk maka akan dengan cepat merambat ke Cabai lainnya sehingga keseluruhan bahan ini akan tidak dapat digunakan lagi.

Komentar